-Jalan-jalan-



   HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH  

       *Keindahan Grand Canyon, Amerika Serikat*

  
   
           
Grand Canyon adalah sebuah ngarai tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Ngarai ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Duniadan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Rooseveltmerupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

*Dasar Grand Canyon*

           


Ngarai ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.
  *Grand Canyon Adventure *

    \
   
  

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di ngarai sebagai "daun dalam buku cerita agung". Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok ngarai ini.

   XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

     ** Tempat Wisata Di Ciamis **

  Kantor Bupati Ciamis

 Gapura  Kota Ciamis
 Gerbang Panjalu
 Masjid Ciamis
 Masjid Ciamis
 Cagar Alam Panajung 

Fauna Cagar Alam Panajung 
Rerentuhan Candi Cagar Alam Panajung
Gua Panggung 
Batu- batu Gua Panggung
Batu Kelamin Gua Parat 
Mata Air Cirengganis 
Gua Jepang Cagar Alam Pananjung
Sekawanan Landak di Gua Parat 

 Batu Hiu Pangandaran
 Batu Hiu Pangandaran
Batu Hiu Pangandaran

Green Canyon Pangandaran
Green Canyon Pangandaran
 Green Canyon Pangandaran
Perahu di Green Canyon
Penangkaran Penyu
Penangkaran Penyu 
  Lembah Putri

 Lembah Putri
Lembah Putri 
Lembah Putri              




* Di atas hanyalah gambaran kecil tentang tempat wisata di Kabupaten Ciamis.
  semoga bermanfaat.  :)




ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

~ Raja Ampat ~


    
Selama ini banyak wisatawan domestik, terutama yang berasal dari Jakarta, enggan pergi ke Raja Ampat, Papua Barat. Hal ini karena isu mahalnya penginapan yang dikelola pihak asing di sana. Padahal, dengan cara backpacker,kita bisa pergi ke Raja Ampat.

Para backpacker yang ingin pergi ke Kepulauan Raja Ampat, rajin-rajinlah membuka situs jalur pesawat Jakarta-Sorong pada waktu bukan musim liburan. Untuk menuju Sorong, Anda bisa melihat situs penerbangan Batavia Air, Wings Air, dan Express Air. Sekitar Rp 3 juta harga tiket Jakarta-Sorong pergi-pulang dengan waktu tempuh tujuh jam karena transit di Makassar sekitar dua jam.

Dari Bandara Domine Eduard Osok di Sorong, Anda bisa berjalan kaki keluar bandara. Di luar bandara akan dijumpai jalan utama menuju kota Sorong dan pelabuhannya. Di sana banyak sekali angkutan kota warna kuning menuju Pelabuhan Sorong, cukup dengan ongkos Rp 3.000.

Di pelabuhan, Anda bisa naik kapal rakyat menuju ibu kota Raja Ampat. Kapal rakyat dengan biaya Rp 120.000 per orang berlayar tiap hari sekitar pukul 14.00 WIT. Usahakan pesawat Anda datang di Sorong sebelum pukul 12.00 WIT sehingga Anda bisa istirahat dahulu menunggu kapal berangkat. Perjalanan dengan kapal rakyat dari Sorong menuju Raja Ampat perlu waktu sekitar dua jam.

Di Waisai, Pulau Waigeo, ibu kota Raja Ampat, Anda bisa mencari hotel-hotel dengan harga Rp 300.000-Rp 400.000 per malam. Untuk keperluan diving dan eksplorasi berlayar ke pulau-pulau Raja Ampat, Anda bisa menyewa perahu penduduk asli.
   
Di Sorong terdapat banyak hotel bagus berbintang dua dan tiga yang menyediakan makanan dengan nasi dan lauk-pauk beragam. Para wisatawan domestik yang ingin tetap menginap di Sorong karena fasilitas tersebut bisa melakukan perjalanan satu hari tanpa perlu menginap di Waisai.

Untuk melakukan hal ini, Anda perlu menyewa speedboat sekitar Rp 8 juta per hari dengan kapasitas 20 orang per kapal. Anda harus mengumpulkan 20 orang sehingga cukup patungan Rp 400 ribu per orang sudah bisa berlayar ke Raja Ampat selama 12 jam penuh pada siang hari.

Mulai pukul 07.00 WIT sampai petang Anda bisa berlayar ke empat sampai lima pulau yang berdekatan. Mulai dari Selat Dampir, Pulau Pensil, Gua Karang yang ada tengkorak makam leluhur Raja Ampat, sampai ke Resor Sorido atau langsung ke Kepulauan Wayag. Kepulauan Wayag merupakan ikon Raja Ampat yang terdiri dari beberapa pulau kecil yang indah apabila dilihat dari atas.

    
Jika Anda ingin melihat suasana resor yang dikelola bule, Anda diperbolehkan mampir dan parkir di dermaganya. Anda bisa melihat keindahan pantainya yang putih bersih dan air lautnya yang sangat bening sehingga karang dan ikan bisa dilihat langsung dari dermaga.

Pulau kecil di seberang dermaga Sorido yang terhubung dengan pantai pasir putih dan laut lepas sangat indah dilihat. Pemandu dari resor akan mengantar Anda melihat suasana penginapan dan sekitar pulau yang banyak ditumbuhi pohon pandan bali yang sudah tua dan subur.

Kami sempat mampir di salah satu resor dengan tarif Rp 2 juta per orang per kamar. Kami melihat kamarnya memang indah dengan pemandangan pantai dan laut lepas kebiruan yang bisa dilihat dari dari jendela dan pintu. Fasilitas makan, tidur, dan pemandu untuk diving diberikan bagi tamu yang menginap di resor tersebut. Kebersihan kamar dan resornya sangat terjaga. Sekali-sekali ada burung bangau laut yang berjalan di resor. Untuk menginap di resor tersebut, Anda hanya perlu mengirim e-mail dan tanda jadi. Kedatangan Anda akan disambut di Pelabuhan Sorong.

Apabila Anda menginap di Sorong, baik seafood, seperti ikan, kepiting, dan udang bakar, maupunfastfood banyak dijumpai di restoran dan warung-warung tenda di Sorong. Ikan khas Sorong adalah ikan budara. Ikan ini memiliki banyak sekali daging dan tulangnya besar sehingga jarang ada duri kecil yang bisa tersangkut di tenggorokan.

Oleh-oleh khas Sorong adalah keripik talas atau keladi, roti abon gulung dari ikan tuna, dan ikan budara bakar. Untuk suvenir, di Kampung Baru, Sorong, banyak dijumpai toko yang menjual batik khas Papua, seperti corak panah, burung cendrawasih, dan tifa. Suvernir berupa koteka dan ukir-ukiran Asmat juga dapat Anda jumpai di beberapa toko suvenir di Sorong.

Untuk malam hari di Sorong, di sepanjang Pantai Tembok banyak dijumpai warung tenda yang menjual berbagai macam seafood, ayam bakar, dan coto makassar

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
                                 *Wisata Pulau Biawak Indramayu*


PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH (KKLD)
PULAU BIAWAK INDRAMAYU

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
KABUPATEN INDRAMAYU
JL. PABEAN UDIK NO. 01 INDRAMAYU. TELP./FAX. 0234-272 767





I. GAMBARAN UMUM KAB. INDRAMAYU

Luas Wilayah              : 204.011 ha
Jumlah Kecamatan      : 31 kecamatan
Jumlah Desa                : 310 desa/kel.
Penduduk                    : 1.709.128 jiwa
Kepadatan                   : 836 jiwa/ha
Matapencaharian          : Pertanian, Perikanan
Lahan sawah                : 110.877 ha
Lahan tambak              : 20.275 ha.
Potensi P.Kecil            : P. Biawak, P. Gosong, P. Candikian

II. KONDISI DAN POTENSI UMUM KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDRAMAYU

Kabupaten Indramayu memiliki potensi wilayah perairan laut, pesisir/payau dan tawar. Kondisi tersebut Indramayu memiliki keanekaragam hayati (biodiversity) yang tinggi.
Potensi-potensi kawasan konservasi perairan Indramayu, antara lain : Kawasan Konservasi Laut dan Pulau-Pulau Kecil, Kawasan Perairan Payau dan Kawasan Konservasi Perairan Tawar.

III. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (KKP) KKLD PULAU BIAWAK INDRAMAYU

* Lingkup wilayah KKLD meliputi :
   Daratan pulau (terrestrial) dan wilayah perairan (aquatic) pantai dan laut sekitarnya.
- Luas Total ± 15.540 Ha
- Luas darat ± 742 Ha, luas perairan ± 14.798 Ha.

* Letak Geografis KKLD P. Biawak
   P. Biawak 06°56’022’’ LS dan 108°22’015’’ BT
   P. Gosong 5°52’076”LS dan 108°24’337’’ BT
   P. Candakian 5°48’089”LS dan 108°24’487’’BT

IV. PENATAAN ZONASI KKLD PULAU BIAWAK

        ZONA INTI : sebagai zona perlindungan mutlak, zona ini diperlukan untuk kepentingan perlindungan kawasan (melindungi habitat dan populasi biota laut dan pesisir). Pada blok ini tidak diperkenankan adanya pengembangan fisik kecuali dalam rangka pengamanan kawasan.
       ZONA PENYANGGA : merupakan zona pemanfaatan terbatas untuk kegiatan WISATA MINAT KHUSUS (semi intensif /terbatas). Kegiatan antara lain; wisata bahari, wana wisata, wisata alam laut (diving, snorkling, memancing) pemanfaatan pada zona ini adalah semi intensif dan multiguna.
       ZONA BUDIDAYA TERBATAS adalah zona pemanfaatan untuk kegiatan budidaya laut (marine culture) dan penangkaran jenis-jenis biota laut langka dan jenis-jenis ikan hias. Dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.

V. FUNGSI KKLD P. BIAWAK

Fungsi Konservasi (Perlindungan dan Pelestarian)
Fungsi Pendidikan dan Riset
Fungsi Pengembangan Ekonomi Masyarakat (pemanfaatan sumberdaya KKLD dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan)

Fungsi Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Fungsi ini berkaitan dengan senua aspek pemanfaatan sumberdaya alam KKLD untuk pemanfaatan tradisional, wisata, pendidikan, budaya dan lainnya yang berkelanjutan (ramah lingkungan)
Kegiatannya, antara lain :
Wisata Bahari (Diving, Snorkling, Memancing, dll2. Wisata Alam (hutan mangrove, Pengamatan Biawak, Burung, Kalong dan Lainnya).
Wisata Pendidikan (Heiking, outbond, fotografi, pengenalan tumbuhan dan alam).
Wisata Budaya dan Sejarah (Ziarah dan Bangunan Mercusuar th. 1872).
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Souvenir KKLD, Jasa Inap, Jasa Pemandu, dll)
Budidaya Laut dan Penangkaran Biota Laut Langka ( keramba jaring apung kerapu, rumput laut dan penangkaran ikan hias laut dan biota langka) tumbuhan dan alam)

VII. SARANA PRASARANA KKLD KAB. INDRAMAYU
KANTOR PENGELOLA KKLD P. BIAWAK.

Kapal Wisata KKLD, kapasitas 25 Orang, dan perlengkapannya.
Radar dan Fish Finder.
Pusat Informasi dan Pos Jaga di Pulau Biawak.
Dermaga Pelabuhan / Jetty di Pulau Biawak.
Tempat Penangkaran Biota Laut Langka dan Ikan Hias.
Peralatan Selam (diving) 3 Unit dan Kompresor.
Mouring Bouy (tempat tambat perahu di laut).
Papan informasi penunjuk arah potensi wisata.

                     
                                    Pulau Biawak, indramayu

VIII. LANDASAN HUKUM KKLD P. BIAWAK

PERDA Kabupaten Indramayu No. 14 Tahun 2006, Tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah dan Penataan Fungsi Pulau Biawak, P. Gosong dan P. Candikian
Keputusan Bupati Indramayu, No. : 523.1.05/Kep.80A-Diskanla /2006. Tanggal 12 Januari 2006. Tentang Pembentukan Forum Pengelola KKLD Kabupaten Indramayu.
Keputusan Bupati Indramayu, Nomor : 523.1.05/Kep.446A-Diskanla/2007. Tanggal 12 Mei 2007. Tentang Pembentukan Forum Pengelola KKLD Kabupaten Indramayu.

IX. SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2008 KKLD P. BIAWAK INDRAMAYU

- Speedboat bottom glass
- Garasi Speedboat
- Revieter Handytalky (P. Biawak-Kota)
- Handytalky, GPS, Meubeler, TV, Wireless

X. Konservasi, Pendidikan dan Wisata P. Biawak

PULAU BIAWAK (LUAS DARAT ± 120 HA)
PULAU CANDIKIAN (LUAS DARAT ± 97 HA)
PULAU GOSONG (LUAS DARAT … )

XI. POTENSI SUMBERDAYA ALAM KKLD P. BIAWAK

Hutan Mangrove
Biawak
Terumbu karang

Penting……!!!! Untuk temen – temen yang mau ke pulau biawak khususnya yang dari arah jakarta silahkan bisa buka blog ini : http://lembaranpung.wordpress.com/2010/07/15/pulau-biawak-atol-di-laut-jawa-ii-teknis-perjalanan/ di blog ini lengkap dari mulai akomodasi sampai nomor kontak nelayannya juga ada.

Ada satu…. lagi untuk yang mau lihat – lihat foto – foto keindahan pulau biawak serta spot – spotnya yang bagus dan pondok penginapannya silahkan bisa didownload di sini.

***************************************************************

  DAFTAR WISATA DI KOTA BANDUNG
                 

                       
                                  Gedung Sate, Bandung                                                      
                                                           
                                                                             
1. Taman Makam Pahlawan Cikutra
    
   
Taman Makam Pahlawan Cikutra adalah komplek pemakaman bagi pejuang dan tentara di Kota      Bandung. Pemakaman ini berlokasi di Kelurahan Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung, di bagian timur laut kota.

2. Museum Geologi Bandung
  
   
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

3. Gedung Sate Bandung (Kantor Gubernur Jawa Barat)
     

 Bangunan gedung ini dirancang arsitek Ir J. Berger dari Landsgeboundienst, dinas pembangunan gedung-gedung pemerintah Negeri Belanda. Dibutuhkan tenaga hingga 2.000 orang pekerja. Di antara ribuan pekerja itu, terdapat lebih kurang 150 Cina Konghu atau Kanton, tukang kayu dan pemahat batu yang trampil di negerinya. Arsitek Belanda, Dr. Hendrik Petrus Berlage, menyebut bahwa Gedung Sate beserta rancangan kompleks Pusat Perkantoran Instansi Pemerintahan Sipil Hindia Belanda di Bandung merupakan sebuah karya besar. Sementara Coor Passchier dan Jan Wittenberg, dua arsitek Belanda yang menginventarisir bangunan kolonial di Bandung, menyebut Gedung Sate sebagai sebagai bangunan monumental yang anggun mempesona, serta memiliki gaya arsitektur yang unik, dan gigantik.
       Gedung Sate sendiri sebenarnya hanya bagian kecil atau sekira 5% dari “Kompleks Pusat Perkantoran Insatansi Pemerintah Sipil” Hindia Belanda yang menempati lahan Bandung Utara seluas 27.000 meter persegi. Oleh penduduk tempo dulu “Gedong Sate” dinamai “Gedong Bebe” yang kemudian lebih populer dengan “Gedung Sate” karena di puncak menara gedung tersebut terdapat “tusuk sate” dengan 6 buah ornamen berbentuk jambu air.

4. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
       
   
Monumen ini terletak di sebelah utara Gedung Sate Bandung. Jika kita berada di plaza monumen tersebut, secara garis lurus, kita dapat melihat dengan jelas bangunan Gedung Sate. Antara monumen dan Gedung sate, terdapat Taman Kota, Jl. Surapati, Lapangan Gasibu, dan Jl. Diponegoro. Monumen ini dekat juga dengan Kampus Universitas Padjajaran di Jalan Dipati Ukur Bandung. Di sebelah barat dari monumen ini berdiri tegak Gedung Telkom Indonesia, dan di sebelah timur berdiri Gedung Pertamina Indonesia.

Banyak aktivitas yang sering dilakukan di monumen ini. Selain sebagai titik massa untuk berkumpul sebelum dan sesudah aksi dalam berbagai isu tuntutan, di monumen ini sering pula diadakan acara-acara hiburan. Seperti pasar malam, acara dangdut, dan acara-acara lain yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi di negeri ini.

5. Kebun Binatang Bandung
      
   
Terletak di Jl. Tamansari. Kebun Binatang Bandung ini pada awalnya dikenal dengan nama Derenten (dalam bahasa sunda, dierentuin) yang artinya kebun binatang. Kebun Binatang Bandung didirikan pada tahun 1930 oleh Bandung Zoological Park (BZP), yang dipelopori oleh Direktur Bank Dennis, Hoogland. Pengesahan pendirian Kebun Binatang ini diwenangi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pengesahannya dituangkan pada keputusan 12 April 1933 No.32. Pada saat Jepang menguasai daerah ini, tempat wisata ini kurang terkelola, hingga pada tahun 1948, dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi tempat wisata ini.

Pada tahun 1956, atas inisiatif dari R. Ema Bratakoesoema, Bandung Zoological Park dibubarkan dan berganti menjadi Yayasan Marga Satwa Tamansari pada tahun 1957.

6. Taman Ganesha Bandung
  
 
 Adalah sebuah taman kota yang terletak di Jalan Ganesha – Bandung, persis di depan Kampus Institut Teknologi Bandung. Dari segi ukuran, taman ini tidak begitu luas namun sangat asri karena berbagai tumbuhan yang ada di taman dan sekitarnya. Taman dilengkapi dengan banyak tempat duduk yang dapat digunakan untuk refreshing khususnya di siang hari. Karena lokasinya tidak jauh dari Kebun Binatang Bandung, taman ini sering digunakan oleh para pengunjung kebun binatang untuk beristirahat bersama keluarga sambil menikmati makan siang.

Di sekitar taman tumbuh pepohonan yang tinggi yang dihuni oleh beraneka ragam burung. Memang, kawasan Jalan Ganesha diperuntukkan bagi konservasi beraneka ragam burung sehingga tidak satu pun burung yang ada diperbolehkan untuk diburu.

Bagi yang ingin berkuda sambil berkeliling taman, di sekitar taman terdapat banyak sekali penyewaan kuda. Bagi anak kecil dapat didampingi oleh sang pemilik kuda, atau bagi yang sudah berani berkuda sendiri dapat melakukannya tanpa didampingi sang pemilik kuda. Bagi keluarga yang ingin beramai-ramai menikmati taman dapat menyewa dokar yang dikendalikan oleh sang pemilik dokar.

7. Taman Lansia Bandung
  
 
 Taman Lansia adalah sebuah taman kota yang terletak di sebelah kanan Gedung Sate Bandung. Merupakan sarana refreshing dan istirahat bagi warga kota Bandung maupun warga luar Bandung yang sedang berkunjung ke kota Bandung.

Di sekitar taman terdapat beberapa tempat yang menyajikan berbagai penganan dan makanan. Sebut saja Youghourt Cisangkuy, merupakan tempat yang cukup tersohor bagi kalangan warga Jakarta. Ada juga kios yang menyediakan surabi dengan berbagai macam rasa, mulai dari rasa keju, coklat, susu, pisang, dan lain-lain. Seringkali ada mobil keliling yang menjajakan beraneka barang pecah belah dan kerajinan keramik.

8. Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut
  
 
 Seperti namanya, di sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung, kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, dan lain-lain. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah.

9. Museum Pos Indonesia Bandung
 
   
    Keberadaan Museum Pos Indonesia yang berlokasi tidak jauh dari Gedung Sate, tidak terlepas dari perjalanan sejarah Perusahaan Pos di Indonesia. Museum ini hadir sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933 dengan nama Museum PTT (Pos Telegrap dan Telepon) dan menempati bagian sayap kanan bawah gedung kantor PTT . Bangunan museum ini dibangun pada tanggal 27 Juli 1920 dengan luas bangunan 706 m2 dan dirancang oleh arsitek Ir. J. Berger dan Leutdsgebouwdienst dengan gaya arsitektur Italia masa Renaissance sebagai sebuah tempat yang mengoleksi perangko-perangko dari berbagai negara.

10. Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas)
   
   
    Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution adalah tempat yang tepat bagi anak untuk belajar kelalulintasan. Di taman yang sejuk dan nyaman ini, anak-anak akan menikmati berkendara dengan sepeda atau kendaraan mini di jalur buatan yang dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas. Dan langsung mempraktekkan pelajaran kelalulintasan dalam suasana permainan yang menyenangkan.

Lingkungan taman yang luas, hijau dan dilengkapi dengan kursi-kursi taman sangat cocok sebagai pilihan rekreasi Anda sekeluarga.

11. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
  
     
     Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah museum senjata yang berada di Bandung, Jawa Barat. Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya.

Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.

12. Museum Konferensi Asia Afrika
   
     
      Gedung yang terletak di jalan Asia Afrika ini didirikan oleh seorang arsitek Belanda yang bernama Van Galenlast dan C.O. Wolf Shoomaker. Gedung ini menjadi sangat terkenal sejak diadakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955, kemudian Konferensi Mahasiswa Asia Afrika tahun 1956 dan Konferensi Islam Asia Afrika yang menyimpan naskah-naskah dan peniggalan-peniggalan Asia Afrika yang terkenal. Gedung ini dibuka untuk umum setiap harikerja dan mudah dicapai dengan menggunakan bus kota jurusan Cicaheum-Cibeureum, Museum ini menampilkan koleksi foto-foto dan barang-barang tiga dimensi yang berhubungan dengan Konferensi Asia Afrika 1955, Benda-Benda KAA, Foto KAA sebelum dan sesudah peringatan KAA, Dasa Sila Bandung, Ulas Pers, Patung tokoh-tokoh KAA, Ruang pameran tetap, Ruang aula, Audio visual dan Perpustakaan

13. Alun-alun dan Masjid Agung Bandung
  
      Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang dulu dikenal dengan Masjid Agung Bandung, selesai dibangun kembali pada 13 Januari 2006. Pembangunan itu termasuk dengan penataan ulang Alun-alun Bandung, pembangunan dua lantai basement dan taman kota sekaligus halaman masjid yang dapat dipergunakan untuk kegiatan seni budaya serta salat Idul Fitri dan Idul Adha. Secara resmi pembangunan fisik masjid, membutuhkan waktu : 829 hari atau 2 tahun 99 hari, sejak peletakan batu pertama 25 Februari 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu: H.R. Nuriana.

14. Monumen Bandung Lautan Api
  
      Merupakan monumen yang menjadi markah tanah Bandung. Monumen ini setinggi 45 meter, memiliki sisi sebanyak 9 bidang. Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, dimana terjadi pembumihangusan Bandung Selatan yang dipimpin oleh Muhammad Toha.

Monumen ini berada di tengah-tengah kota yaitu terletak di kawasan Lapangan Tegallega. Monumen ini menjadi salah satu monumen terkenal di Bandung. Monumen ini menjadi pusat perhatian setiap tanggal 23 Maret mengenang peristiwa Bandung Lautan Api.



15. Gunung Tangkuban Perahu
  
Gunung Tangkuban Perahu terletak sekitar 30 km di utara Kota Bandung. Tempat indah ini terletak di daerah Lembang, kurang lebih 30 menit dari Bandung menggunakan kendaraan bermotor.Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Gunung ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang menarik di Jawa Barat. Lingkungan alamnya yang sejuk, dan sumber mata air panas di kaki-kaki gunungnya. Deretan kawah yang memanjang, menjadi daya tarik tersendiri.Tangkuban Perahu sebenarnya adalah gunung berapi. Dinamakan tangkuban perahu karena bentuknya yang menyerupai kapal yang terbalik.
    Nama Tangkuban Perahu sendiri sangat lekat dengan sebuah legenda tanah Sunda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik, konon diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang yang gagal meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu semalam untuk menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Karena begitu kesalnya tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu tersebut, akhirnya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut. Legenda diataslah yang menjadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.
    Pesona gunung Tangkuban Perahu ini begitu mengagumkan, bahkan, pada saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah dapat terlihat dengan jelas, sangat kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung tersebut. Tidak hanya itu, dasar kawah pun dapat kita nikmati keindahannya yang sangat mengagumkan. Keindahan alam inilah yang menjadikan Tangkuban Perahu menjadi salah satu tempat wisata alam andalan Propinsi Jawa Barat, khususnya Bandung.
      Jalan menuju Tangkuban perahu, dikiri kanan jalan anda akan melihat hamparan hijaunya kebun teh dan juga barisan pohon-pohon pinus. Namanya juga gunung, sudah pasti setiap saat udaranya sejuk banget. Karena Tangkuban perahu merupakan gunung merapi yang masih aktif sampai saat ini, maka dari dulu sudah banyak terjadi letusan yang meninggalkan kawah sisa letusannya. Saat ini Kawah-kawah tersebut sudah dijadikan tempat wisata.Kawah-kawah tersebut antara lain Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak. Di antara kawah-kawah tersebut, Kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah Ratu. Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.

16. Observatorium Boscha
      

    Observatorium Bosscha adalah sebuah Lembaga Penelitian dengan program-program spesifik. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, obervatorium ini merupakan pusat penelitian dan pengembangan ilmu astronomi di Indonesia. Sebagai bagian dari Fakultas MIPA - ITB, Observatorium Bosscha memberikan layanan bagi pendidikan sarjana dan pascasarjana di ITB, khususnya bagi Program Studi Astronomi, FMIPA - ITB. Penelitian yang bersifat multidisiplin juga dilakukan di lembaga ini, misalnya di bidang optika, teknik instrumentasi dan kontrol, pengolahan data digital, dan lain-lain. Berdiri tahun 1923, Observatorium Bosscha bukan hanya observatorium tertua di Indonesia, tapi juga masih satu-satunya obervatorium besar di Indonesia.
    Observatorium Bosscha adalah lembaga penelitian astronomi moderen yang pertama di Indonesia. Observatorium ini dikelola oleh Institut Teknologi Bandung dan mengemban tugas sebagai fasilitator dari penelitian dan pengembangan astronomi di Indonesia, mendukung pendidikan sarjana dan pascasarjana astronomi di ITB, serta memiliki kegiatan pengabdian pada masyarakat.
   Observatorium Bosscha juga mempunyai peran yang unik sebagai satu-satunya observatorium besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara sampai sejauh ini. Peran ini diterima dengan penuh tanggung-jawab: sebagai penegak ilmu astronomi di Indonesia.
     Dalam program pengabdian masyarakat, melalui ceramah, diskusi dan kunjungan terpandu ke fasilitas teropong untuk melihat objek-objek langit, masyarakat diperkenalkan pada keindahan sekaligus deskripsi ilmiah alam raya. Dengan ini Observatorium Bosscha berperan sebagai lembaga ilmiah yang bukan hanya menjadi tempat berpikir dan bekerja para astronom profesional, tetapi juga merupakan tempat bagi masyarakat untuk mengenal dan menghargai sains. Dalam terminologi ekonomi modern, Observatorium Bosscha berperan sebagai public good.
   Tahun 2004, Observatorium Bosscha dinyatakan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Pemerintah. Karena itu keberadaan Observatorium Bosscha dilindungi oleh UU Nomor 2/1992 tentang Benda Cagar Budaya. Selanjutnya, tahun 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu Objek Vital nasional yang harus diamankan.
*Observatorium Bosscha berperan sebagai homebase bagi penelitian astronomi di Indonesia.


17. Jalan Cihampelas
         
Jalan ini memang telah melagenda sejak dulu. Dulunya jalan ini merupakan
sentra jeans terbesar di Kota Bandung.
Namun saat ini bukan hanya terkenal
dengan pakaian yang berbahan jeans,
tapi puluhan toko yang ada menawarkan
berbagai jenis sandang dengan berbagai bahan yang berbeda,
dengan keunikan toko dan jualannya masing-masing.

Di Jalan Cihampelas saat ini kita juga
bisa dengan mudah menjumpai
tempat penjualan cinderamata khas Bandung,
toko oleh-oleh/jajanan, rumah makan, hotel,
aneka aksesoris, aneka brownies, dan lain-lain.

Tapi, kondisi jalan yang kecil membuat
kemacetan di jalan ini tidak bisa dihindari.
Hampir setiap hari jalan ini macet parah,
mungkin karena padatnya pengunjung dan
terlampau kecilnya fasilitas parkir dan jalan yang tersedia.

Jika anda membawa kendaraan,
mungkin anda akan kesulitan mencari tempat parkir.
Sebagai alternatifnya anda bisa parkir di Cihampelas Walk (Ciwalk),
sebuah mall besar yang letaknya di jalan ini.



18. Gua Jepang dan Gua Belanda
   
    Namanya Tahura Ir Juanda tetapi lebih populer dengan nama Tahura Dago Pakar. Tahura adalah singkatan dari Taman Hutan Rakyat di Dago, dulunya memang menjadi semacam arena rekreasi rakyat. Kini, beberapa orang menyebutnya dengan Taman Hutan Raya. Tahura adalah tempat yang biasa dijadikan berkumpulnya para pecinta lingkungan, banyak kegiatan lingkungan yang biasa dilaksanakan di Tahura. Sebut saja Bicons (Bird Conservations) sering mengadakan acara Bird Watching, demikian juga Konus (Konservasi Alam Nusantara) yang melakukan pengamatan satwa liar. Beberapa sekolah dasar sampai menengah atas banyak juga yang mengadakan kunjungan lapangannya di Tahura. Biasanya praktek lingkungan yang berhubungan dengan pelajaran Biologi dll.
 
       
   
     Dago Pakar adalah nama yang umum didengar. Tanpa harus menyebutkan Tahura, orang Bandung pada umumnya langsung akan menunjukan pada lokasi yang dimaksud. Dari arah Dago terus keatas sampai terminal akhir. Maju ke arah atas sampai pertigaan ada petunjuk yang menuju ke arah Tahura Dago Pakar sebelum Dago Resort dan belokan Dago Bengkok yang ke Selasar Seni Sunaryo.

               
     Masuk ke lokasi Tahura yang dikelola oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) ini, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 8.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp. 10.000,- untuk wisatawan asing. Biaya parkir roda empat Rp. 10.000,- untuk roda dua Rp. 5.000,- bis/truk Rp. 20.000 dan sepeda Rp.2.500. Dari gerbang masuk saja, suasana asri, rimbun penuh dengan pepohonan akan tampak langsung kita rasakan. Pohon pinus sepanjang jalan akan menyambut kedatangan pengunjung. Berjajar tinggi-tinggi seakan melindungi pengunjung dari sinar matahari. Pilihan wisatanya beragam, ada Curug, Jogging Track, Jalur Sepeda, dan dua Gua bersejarah yaitu Gua Jepang dan Gua Belanda.
     Yang pertama akan ditemui adalah Gua Jepang. Berderet 4 lubang masuk kedalam gua. Mulut gua itu satu sama lain saling berhubungan. Persis seperti pintu gerbang sebuah bangunan. Lorongnya sangat gelap gulita, tapi jangan khawatir, didepan sudah ada jasa penyewaan senter dan bahkan guide jika sewaktu-waktu ada yang membutuhkan. Gua Jepang ini berbeda dengan gua Jepang yang pernah saya ulas sebelumnya yaitu Gua Jepang yang ada di Garut Selatan. Diameter lubangnya lebih besar sehingga leluasa untuk memasuki serta mengamati dari dekat.
Gerbang masuk gua jepang
  
    Maju terus ke arah utara, gua selanjutnya adalah Gua Belanda. Gua Belanda ini lebih mirip bangunan daripada gua semata. Didalamnya sangat tertata dengan rapi. Gua ini terbagi kedalam beberapa bagian, seperti ruang interogasi dan ruang penahanan. Disamping ruang interogasi dan penahanan ada juga ruang jaga serta pos-pos pengintai agar didalamnya aman dari serangan sewaktu-waktu. Gua Belanda seperti markas yang sengaja dibuat pertahanan. Gua ini dibawah bukit, gua ini adalah bangunan gedung dengan konstruksi alamiah. Sama halnya dengan gua jepang, di mulut Gua Belanda juga terdapat penyewaan senter. Bagi anda yang hendak mengeksplorasi lebih jauh tentang Gua ini, saya sarankan untuk menyewa karena cahaya didalam gua sangat minim.
Gerbang Keluar Gua Belanda
    
     Gua ini menembus bukit, dari lubang di depan keluar dari lubang belakang menuju Maribaya Lembang. Perjalanan ini sangat menyenangkan karena akan menemui spot-spot menarik selama perjalanan seperti Curug, Satwa Liar, rimbunnya pepohonan serta pedagang tradisional yang menjajakan dagangan khasnya. Terdapat 3 curug yang dilewati seperti Curug Kaengan, Curug Lalay dan Curug Omas di Maribaya. Sayangnya, saya tidak sempat menemui satupun curug karena kekurangan akses informasi seputar jalur menuju curug ini.
     Bagi anda yang kelaparan atau sekedar merefresh perjalanan yang melelahkan, di tengah-tengah perjalanan ada saung-saung yang menjajakan jajanan tradisional seperti Nasi Timbel lengkap dengan sambalnya, Gorengan Bala-bala, Gorengan tempe, lontong, minuman aren (lahang), dll. Sepanjang jalur ini tidak usah khawatir terpeleset karena jalurnya sudah menggunakan paving blok, walaupun beberapa titik ada longsor yang menutup jalur, hingga harus berhati-hati jangan sampai terpeleset. Saya sarankan menggunakan sepatu kets agar nyaman menembus hutan dari Dago menuju Lembang.

Semoga Bermanfaat !!!



**********************************************************************REPUBLIK INDONESIA                            

      Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau tropis besar dan kecil yang dibatasi oleh pantai berpasir putih, masih banyak berpenghuni dan nomor bahkan masih tidak disebutkan namanya. Mengangkangi khatulistiwa, terletak di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan India, itu selebar Amerika Serikat dari San Fransisco ke New York, setara jarak antara London dan Moskow. Indonesia memiliki jumlah penduduk lebih dari 215 juta orang dari lebih dari 200 kelompok etnis. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia.


     Di antara pulau-pulau paling terkenal adalah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan (Borneo sebelumnya),     Sulawesi (sebelumnya Celebes), Kepulauan Maluku (atau lebih dikenal dengan Maluku, Kepulauan Rempah asli) dan Papua. Lalu, ada adalah Bali "terbaik pulau resor dunia" dengan budaya yang mempesona, pantai, tarian dinamis dan musik. Namun Indonesia masih memiliki banyak pulau yang belum dijelajahi besar dengan pemandangan pegunungan, hutan hujan hijau untuk perjalanan melalui, gelombang bergulir untuk surfing dan dalam lautan biru murni untuk menyelam di mana orang bisa berenang dengan dugong, lumba-lumba dan mantarays besar.

     Karena lokasi nya, dan geologi, Indonesia diberkati dengan lansekap yang paling beragam, dari ricelands subur di Jawa dan Bali untuk hutan hujan lebat Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, ke padang rumput savana dari pulau-pulau Nusa Tenggara ke puncak tertutup salju Barat papua.

     Satwa liar nya berkisar dari prasejarah Komodo kadal raksasa ke utan dan badak Jawa, ke Sulawesi anoa kurcaci kerbau, untuk burung dengan bulu indah seperti kakatua dan burung surga. Ini juga merupakan habitat bunga Rafflesia terbesar di dunia, anggrek liar, suatu varietas menakjubkan rempah-rempah, dan kayu keras aromatik dan berbagai macam pohon buah-buahan. Underwater, para ilmuwan telah ditemukan di Sulawesi Utara ikan Coelacanth prasejarah, "fosil hidup" ikan, mendahului dinosaurus yang hidup sekitar 400 juta tahun lalu, sementara ikan paus bermigrasi setiap tahun melalui perairan ini dari Kutub Selatan. Berikut adalah ratusan spesies karang berwarna-warni dan ikan tropis untuk mengagumi.

     Budaya, Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman mempesona nya kuil-kuil kuno, musik, mulai dari tradisional ke pop modern, tarian, ritual dan cara hidup, berubah dari pulau ke pulau, dari daerah ke daerah. Namun di mana-mana pengunjung merasa disambut dengan keramahan, hangat bawaan ramah dari orang Indonesia yang tidak mudah dilupakan.